Peran Orang Bugis dalam Sejarah Maritim Asia Tenggara
Ketika membicarakan sejarah maritim Asia Tenggara, sulit untuk menghilangkan peran orang Bugis dari daftar pelaku utamanya. Mereka bukan sekadar pelaut yang berpindah-pindah wilayah; mereka adalah pembangun jaringan ekonomi, pengendali jalur perdagangan, penyebar budaya, mediator politik, dan bahkan stabilisator sosial di berbagai kerajaan pesisir. Dalam rentang waktu berabad-abad, orang Bugis menjelma dari masyarakat yang mengandalkan pertanian dan pelayaran lokal menjadi kekuatan maritim yang berpengaruh dari Selat Makassar hingga Semenanjung Melayu, dari selatan Filipina hingga pesisir Australia Utara. Peran ini lahir bukan secara kebetulan, melainkan dari kombinasi kompleks antara kemampuan navigasi, pengetahuan angin musim, teknologi kapal, budaya dagang, dan nilai sosial yang membentuk etos petualangan sekaligus profesionalisme. Tradisi Pelayaran sebagai Identitas dan Fondasi Peradaban Bugis Bagi masyarakat Bugis, laut bukan hanya jalur transportasi, tetapi ruang hidup yang meny...